Selamat datang di blog resep makanan Indonesia, semoga bermanfaat

10/10/2014

Apakah Androfobia merupakan suatu penyakit atau hanya sugesti yang berlebihan?

Anda tentu sudah pernah mendengar tentang fobia bahkan mungkin berbagai macam jenis fobia, tapi fobia yang satu ini cukup unik, yaitu fobia pada lawan jenis yang dialami oleh wanita, fobia ini disebut androfobia, yaitu ketakutan yang berlebihan yang dialami wanita. Dimana wanita tersebut akan merasakan ketakutan yang luar biasa terhadap pria. Dalam kasus yang lebih parah bahkan penderita akan merasakan halusinasi hebat dan rasa sakit di tubuhnya yang hanya dapat dirasakannya sendiri. Tetapi Wanita yang mengalami androfobia bukan lesbi atau pecinta sesama jenis, dia hanya takut pada kaum lelaki. 

Laki-laki adalah makhluk yang menarik perhatian kaum perempuan, terkadang perempuan rela melakukan apa saja untuk menarik perhatiannya. Tetapi tidak dengan wanita penderita androfobia. Setiap bertemu pria, tubuh seorang penderita androfobia akan bereaksi dengan gejala-gejala jantung menjadi kencang, keringat mengalir deras, lemas, kesulitan bernafas, atau demam. Gejala-gejala ini akan muncul ketika seorang yang mengalami androfobia berhadapan langsung dengan pria, termasuk pengantar pos atau pria-pria lain yang sebenarnya tidak berbahaya baginya.

Kasus yang cukup terkenal adalah Emily Day, seorang pengidap androfobia asal Inggris. Kemungkinan penderita androfobia pernah mengalami trauma atau pernah menjadi korban kekerasan pria. Namun, Emily mengaku tak pernah mengalami trauma semacam itu. Orangtua Emily bercerai ketika usianya masih 6 tahun. Setelah itu, Emily tak pernah melihat sosok ayahnya lagi. Dokter yang merawatnya memperkirakan perceraian orangtuanyalah yang menyebabkan Emily menjadi seperti itu. Gejala androfobia telah dialaminya sejak kecil. Sejak mengetahui ketidaknormalannya itu, Emily selalu menghindari lawan jenis dan memastikan tidak akan berpapasan dengan pria dimanapun.

Frustasi akan rasa takutnya yang tidak normal, Emily menjalani konseling psikologis untuk mengatasi masalahnya. Dia juga menjalani pelatihan pernafasan untuk membantunya mengendalikan diri saat serangan panik akibat bertemu pria muncul. Emily masih berharap akan dapat bertemu pria yang dapat membantunya mengatasi androfobianya dan juga menikahinya suatu hari nanti.

Hal ini tentu saja akan sangat menyiksa diri si penderita karena bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diduga. Tidak mengenal tempat dan waktu.


Jangan lupa like dan share ke teman-teman, saudara maupun keluarga anda agar lebih bermanfaat. Sebelumnya terima kasih telah mengunjungi blog ini. Kunjungi juga info kesehatan lainya seperti Atasi kolestrol jahat, cara diet yang tidak biasa, Atasi Insomnia, barang pribadi yang tidak boleh digunakan bersama, manfaat lumut untuk pengobatan, fakta wanita menyukai pria gemuk, dan Masih banyak lagi. Jangan sampai ketinggalan update terbaru nya tentang aneka makanan khas Daerah, resep sambal, resep bubur bayi, dan info - info lainnya tetap ikuti di Resep Makanan Indonesia
Apakah Androfobia merupakan suatu penyakit atau hanya sugesti yang berlebihan? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: nancy