Selamat datang di blog resep makanan Indonesia, semoga bermanfaat

11/10/2014

Apakah Racun Lebah Bisa jadi Obat HIV/AIDS?

Tentunya Anda tau Manusia sudah mendapatkan banyak sekali manfaat dari lebah. Terutama dari Madu yang lebah hasilkan sehingga menjadi bagian penting dalam dunia kesehatan. Bahkan kuliner dari madu lebah sudah mendunia.

Bukan rahasia lagi bahwa Khasiat madu lebah meningkatkan daya tahan tubuh. Nah, baru-baru ini ditemukan lagi salah satu manfaat dari lebah. Dikabarkan bahwa Manfaat racun yang dikandungnya bisa membunuh Human Immunodeficieny Virus (HIV) yang menyebabkan penyakit AIDS.

Para peneliti dari Washington University School of Medicine berhasil membuktikan kalau kandungan bisa/racun dari lebah, yang disebut melittin, mampu menghancurkan virus yang mematikan sistem kekebalan tubuh itu. Melittin ditempatkan bersama  nano-partikel sel darah yang terinfeksi HIV. Setelah itu, terlihat kalau melittin lebah menyerang nano-partikel yang lebih kecil yang abnormal (nano-partikel yang lebih besar adalah sel yang normal). Virus pun hancur karena belum memiliki pelindung dari melittin.

Berikut adalah fungsi dan kandungan utama dari racun lebah.
  • Melittin, zat yang utama dalam racun lebah, adalah salah satu zat anti-peradangan yang paling kuat (100 kali lebih kuat dibandingkan hydrocortisol). Melittin juga menstabilkan membran sel lisosom untuk melindungi terhadap peradangan.
  • Apamin, menghambat aktivitas komplemen C3, dan blok saluran kalium dan kalsium -dependent, sehingga meningkatkan transmisi saraf.
  • Melittin dan Apamin, ditemukan dalam racun lebah untuk merangsang kelenjar hipofisis pada manusia dan hewan, melepaskan hormon yang menyebabkan kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol sebagai salah satu zat anti-inflamasi utama tubuh !
  • Adolapin, merupakan zat anti-inflamasi yang kuat, dan menghambat siklooksigenase, sehingga mempunyai aktivitas analgesik juga.
  • Peptida 401 (MDC peptida), menghambat asam arakhidonat dan menghambat sintesis prostaglandin.
  • Protease inhibitor, menghambat karagenan, prostaglandin E1, bradikinin, dan radang yang diinduksi histamin.
Pada intinya racun lebah yang telah diekstrak sedemikian rupa dapat menjadi penawar alternatif yang khusus menyerang sel abnormal tanpa mengganggu sel normal. Kebanyakan pengobatan AIDS saat ini masih mengorbankan sel yang normal juga.


Baca juga info kesehatan lainya seperti 

Jangan lupa like dan share ke teman-teman, saudara maupun keluarga anda agar lebih bermanfaat. Sebelumnya terima kasih telah mengunjungi blog ini. Jangan sampai ketinggalan update terbaru nya tentang aneka makanan khas Daerah, resep sambal, resep bubur bayi, dan info - info lainnya tetap ikuti di Resep Makanan Indonesia
Apakah Racun Lebah Bisa jadi Obat HIV/AIDS? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: nancy